Sejarah memiliki dimensi temporal maksudnya adalah – Dimensi ruang dalam sejarah disebut dimensi spasial. Sedangkan dimensi waktu dalam sejarah disebut temporal, ini yang akan kita bahas dalam artikel kali ini.
Menguasai pengetahuan tentang dimensi Spasial dan temporal akan membantu belajar sejarah karena kedua dimensi tersebut akan selalu berkaitan bahkan melekat dengan sejarah.
Sejarah dimensi temporal
Sejarah dimensi temporal adalah terjadi pada waktu yang berjalan linear atau tertentu bersamaan dengan dimensi lainnya. Seperti ruang dan manusia.
Dikutip dari buku karya Ari Kamayanti berjudul Metodologi Paradigma pada tahun 2022 yang berisi jika sejarah memiliki dimensi temporal yang sangat penting, yaitu masa lampau, masa kini dan masa depan.
Dimensi temporal akan selalu terus ada dalam kehidupan manusia, waktu akan terus berjalan tanpa henti. Contoh dari dimensi temporal dalam sejarah adalah pada saat pembacaan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang dilaksanakan pukul 10.00 WIB.
Dimensi Spasial Sejarah
Dimensi spasial atau ruang adalah tempat terjadinya berbagai peristiwa sejarah, bahkan hingga alam maupun peristiwa sosial. Dalam peristiwa sejarah memiliki batas tertentu, peristiwa atau kejadiannya akan berlangsung di waktu yang bersamaan.
Dalam dimensi spasial keberlangsungannya peristiwa sejarah membutuhkan manusia sebagai pelaku. Contoh dari dimensi spasial adalah dari pembacaan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dilaksanakan di Jakarta, kota Jakarta merupakan dimensi spasial dari peristiwa sejarah.
pada saat pembacaan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ada beberapa tokoh (dimensi manusia) yang berperan penting dalam proklamasi Kemerdekaan Indonesia, yaitu Soekarno dan Mohammad Hatta.
Berikut di bawah ini adalah test untuk mengetahui seberapa paham kamu tentang penjelasan artikel di atas. Semoga membantu 🙂
Test :
- Sejarah memiliki dimensi temporal maksudnya adalah :
A. Pasti jelas pelakunya
B. Terjadinya pada waktu tertentu
C. Pasti jelas sebabnya
D. Sudah jelas dari pengaruhnya
E. Terjadinya pada suatu tempat tertentu
Jawaban :
B. terjadinya pada waktu tertentu.
Waktu dalam sejarah disebut juga dengan temporal. Temporal atau waktu dalam sejarah meliputi masa lalu, masa sekarang dan masa depan.
“Baca juga sumber daya alam yang telah kehilangan fungsinya “
Sejarah: Memiliki Dimensi Temporal yang Bermakna
Sejarah adalah bidang studi yang melibatkan pengamatan, penelitian, dan pemahaman terhadap peristiwa masa lalu. Salah satu aspek penting dalam mempelajari sejarah adalah memahami dimensi temporalnya. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan dimensi temporal dalam konteks sejarah?
Dimensi temporal dalam sejarah merujuk pada waktu atau kronologi peristiwa. Ini berarti bahwa sejarah tidak hanya berfokus pada apa yang terjadi di masa lalu, tetapi juga pada urutan waktu dan hubungan sebab-akibat antara peristiwa tersebut.
Memahami dimensi temporal memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang perkembangan dan evolusi peristiwa seiring berjalannya waktu.
Dalam sejarah, dimensi temporal memungkinkan kita untuk melihat bagaimana peristiwa masa lalu saling terkait dan bagaimana mereka mempengaruhi peristiwa yang datang kemudian. Ini membantu kita memahami perkembangan sosial, politik, ekonomi, dan budaya dalam konteks waktu yang berbeda.
Dengan memahami dimensi temporal, kita dapat melacak pola-pola perubahan, mengidentifikasi penyebab dan akibat, serta mengapresiasi kompleksitas peristiwa sejarah.
Selain itu, dimensi temporal juga membantu kita membedakan antara masa lalu, masa kini, dan masa depan.
Sejarah tidak hanya melibatkan pemahaman terhadap peristiwa masa lalu, tetapi juga dampaknya pada masa kini dan implikasinya untuk masa depan.
Melalui penelitian sejarah yang seksama, kita dapat belajar dari kesalahan masa lalu, merayakan pencapaian manusia, dan membangun fondasi yang lebih baik untuk masa depan.
Pentingnya dimensi temporal dalam sejarah juga melibatkan konteks waktu yang lebih luas.
Sejarah tidak hanya terkait dengan peristiwa yang terjadi di tingkat lokal atau nasional, tetapi juga dengan peristiwa global yang membentuk dunia kita saat ini.
Melalui pemahaman terhadap dimensi temporal global, kita dapat melihat interaksi dan saling ketergantungan antara berbagai peristiwa dan budaya di seluruh dunia.
Dalam kesimpulannya, dimensi temporal dalam sejarah adalah aspek yang penting dan bermakna.
Memahami waktu, kronologi, dan hubungan sebab-akibat antara peristiwa membantu kita memahami sejarah dengan lebih baik.
Dengan mempelajari dimensi temporal, kita dapat memahami perkembangan, perubahan, dan implikasi peristiwa masa lalu dalam konteks waktu yang lebih luas.
Sejarah bukan hanya tentang mempelajari apa yang telah terjadi, tetapi juga tentang memahami makna dan dampaknya bagi masa kini dan masa depan kita.