Cara menentukan jenis kulit wajah yang paling mudah dan sederhana. Jika dapat menentukan jenis kulit akan memudahkan dalam memilih produk perawatan kulit yang tepat dan sesuai. Tidak perlu repot untuk pergi ke dokter, bisa melakukan langkah-langkah sederhana berikut ini.
Jenis kulit manusia terbagi menjadi 4 jenis, yakni normal, berminyak, kering serta kombinasi. Banyak orang awam yang kebingungan dalam menentukan jenis kulitnya sendiri.
Setiap individu memiliki jenis kulit wajah yang berbeda dan dapat berubah bersamaan dengan pertambahan usia. Selain itu, faktor-faktor lain bisa mempengaruhi jenis kulit. Contohnya faktor penyakit tertentu, faktor genetik dan faktor lingkungan seperti paparan cahaya, polusi atau debu yang berkepanjangan.
Kebiasaan tertentu juga bisa berakibat pada berubahnya jenis kulit, seperti kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol secara berlebihan.
Sebelum kita bahasa lebih lanjut tentang cara menentukan jenis kulit wajah, alangkah baiknya kita mengenal lebih dalam tentang jenis-jenis kulit wajah yang wajib diketahui.
Karakteristik 5 Jenis Kulit Wajah
Struktur dan jenis kulit wajah seseorang bisa ditentukan oleh beberapa faktor, diantaranya ialah:
- Elastisitas kulit tergantung pada kandungan air yang terdapat pada wajah
- Kandungan minyak yang dapat mempengaruhi kelembutan dan nutrisi kulit
- Sensitifitas kulit terhadap bahan atau zat tertentu.
Berdasarkan dari ketiga faktor tersebut, jenis kulit wajah dibagi menjadi 5 jenis, yakni:
Tipe Jenis Kulit Wajah Normal
Jenis kulit wajah normal cenderung memiliki keseimbangan antara jumlah kandungan minyak dan air. Sehingga tidak mengakibatkan kulit kering dan juga tidak mengakibatkan kulit berminyak.
Jenis kulit wajah normal biasanya jarang memiliki masalah kulit, karena tidak terlalu sensitif dan terlihat bercahaya, serta pori pori tidak terlihat. Jenis kulit wajah normal lebih mudah untuk merawatnya.
Tipe Jenis Kulit Wajah Berminyak
Jenis kulit wajah berminyak cenderung memiliki tekstur yang licin dan mengkilap akibat dari produksi minyak atau sebum yang berlebihan. Sebum sendiri dihasilkan secara alami oleh kelenjar minyak di bawah permukaan kulit.
Sebum memiliki fungsi untuk melindungi dan melembapkan kulit, namun jika berlebihan akan mengakibatkan kulit menjadi lebih berminyak dan pori-pori tersumbat serta rentan akan jerawat.
Produksi sebum yang tinggi dapat dipengaruhi oleh faktor perubahan hormon, stres atau juga karena faktor genetik. Maka dari itu selalu gunakan produk basic skincare untuk kulit berminyak dengan tepat.
Jenis kulit wajah berminyak akan terlihat berkilau tapi kusam, serta cenderung memiliki pori-pori yang besar dan pada umumnya disertai komedo, noda hitam serta jerawat.
Karakteristik Jenis Kulit Wajah Kering
Untuk jenis kulit wajah kering pada umunya terjadi karena tingkat kelembapan yang rendah pada lapisan kulit terluar. Oleh karena itu, kuli kering mudah pecah-pecah dan mengalami keretakan pada permukaan luar kulit.
Kulit wajah kering biasanya mempunyai pori-pori yang hampir tidak terlihat, permukaan luar kulit yang kasar serta kusam, dan tidak elastis.
Jenis kulit wajah kering akan mudah gatal, bersisik, memerah/ redness serta meradang.
Kulit kering bisa diakibatkan oleh beberapa faktor seperti genetik, usia, hormon, cuaca dingin, paparan sinar matahari, penggunaan air panas saat mandi, efek obat-obatan.
Selain faktor tersebut kulit kering juga bisa terjadi karena bahan yang terkandung dalam penggunaan produk kecantikan.
Jenis Tipe Kulit Wajah Kombinasi
Jenis kulit wajah kombinasi merupakan perpaduan antara jenis kulit kering dan berminyak. Terkadang seseorang dengan jenis kulit wajah kombinasi memiliki area yang berminyak di zona T (area dagu, hidung, dahi) dan memiliki area yang kering di area pipi.
Jenis kulit wajah ini juga bisa terjadi oleh beberapa faktor yakni faktor genetik dan peningkatan hormon.
Tipe Jenis Kulit Wajah Sensitif
Jenis kulit wajah sensitif biasanya sangat rentan terkena alergi atau iritasi serta ruam akibat dari reaksi terhadap beberapa faktor. Seperti faktor lingkungan, faktor makanan dan faktor dari penggunaan produk kecantikan.
Jenis kulit wajah sensitif biasanya di alami oleh ibu hamil dan menyusui karena adanya perubahan hormon yang menjadikan kulit menjadi sensitif.
Jenis kulit sensitif memerlukan produk yang khusus, oleh karena itu banyak sekali produk review skincare untuk busui yang digunakan secara khusus untuk kulit sensitif.
Kulit wajah sensitif sangat mudah gatal, kering, terkelupas, kemerahan dan bisa terasa perih / breakout apabila terjadi kontak dengan berbagai faktor yang dapat memicu.
Langkah-langkah Menentukan Jenis Kulit Wajah
Memperhatikan Jenis Tipe Tekstur Kulit Wajah
Cara yang pertama cukup mudah, yakni memperhatikan tekstur kulit sepanjang hari dengan beberapa langkah berikut :
- Bersihkan muka di pagi hari dengan mencuci wajah dengan bersih, lalu keringkan dengan handuk secara lembut.
- Diamkan kulit seharian tanpa menggunakan produk apapun.
- Temukan hasilnya.
Apabila memiliki kulit yang terasa lembut serta kenkayal, tidak kering, tidak berminyak dan tidak iritasi maka jenis kulit kalian normal.
Apabila hasilnya terasa kencang, kasar saat disentuh serta mengelupas. Maka jenis kulit kalian ialah jenis kulit kering.
Jika berminyak dan terasa lengket, maka jenis kulitnya berminyak.
Hasil dari jenis kulit kombinasi akan terasa kering di area pipi dan berminyak di area T.
Jika kulit sensitif akan terasa gatal, kemerahan dan meradang.
Untuk memeriksa hasil yang singkat, kalian bisa memperhatikan hasil setelah mencuci muka sekitar 30 menit.
Menggunakan Metode Kertas Minyak
Tes untuk menentukan jenis kulit wajah selanjutnya bisa menggunakan metode kertas minyak, dengan cara menempelkan kertas minyak pada wajah, dan setelah itu memperhatikan noda minyaknya.
Berikut detail tes untuk menentukan jenis kulit wajah dengan kertas minyak:
- Membersihkan muka dengan cara mencuci wajah.
- Kemudian diamkan selama 3 jam tanpa penggunaan produk apapun.
- Tempelkan kertas minyak ke wajah.
- Diamkan beberapa menit.
- Periksa hasilnya.
Metode Tape Test / Menggunakan Selotip
Selain memanfaatkan kertas minyak, kalian bisa juga menggunakan selotip. Ikuti langkah-langkahnya berikut:
- Membersihkan wajah dengan mencuci wajah.
- Mengeringkan dengan handuk secara perlahan.
- Jangan menggunakan produk kecantikan selama 30 menit.
- Kemudian tempelkan selotip pada wajah, dengan arah horizontal dan vertikal.
- Diamkan kurang lebih hingga 3 menit.
- Lepaskan selotip pada wajah.
- Lihat hasilnya.
Apabila selotip melepas dan menempel dengan mudah maka jenis kulit kalian ialah normal.
Sementara itu, apabila kulit kalian berminyak akan terasa kesulitan karena selotip akan mudah bergeser karena minyak yang berlebih di wajah.
Di sisi lain, jika selotip terlihat keruh karena terdapat kulit yan mengelupas, maka kulit kalian ialah jenis kulit kering.
Metode Mencubit Kulit
Langkah-langkah menentukan jenis kulit yang bisa dipraktekan ialah dengan metode mencubit kulit. Metode ini dilakukan untuk memerika kekenyalan kulit.
Jika setelah dicubit kulit tidak kembali seperti semula, maka jenis kulit kalian ialah kulit kering. Hal ini bisa terjadi karena kulit kering kekurangan minyak yang dapat berfungsi untuk menjaga kekenyalan kulit.
Untuk jenis kulit normal dan berminyak kulit akan kembali seperti semula dengan cepat.
Metode Menggunakan Tisu
Metode pengenalan jenis kulit wajah yang terakhir bisa menggunakan tisu, sebenarnya sama saja dengan metode yang menggunakan kertas minyak. Namun, yang berbeda hanyalah media nya saja.
Cara pengujian jenis kulit sebagai berikut:
- Membersihkan wajah dengan mencuci muka.
- Keringkan dengan handuk secara perlahan.
- Diamkan kulit dan jangan menggunakan produk kecantikan apapun selama 1 jam.
- Setelah 1 jam, letakkan tisu ke area wajah dan tekan secara perlahan.
- Lihat hasilnya.
Kalian bisa memeriksa keberadaan minyak yang ada pada tisu dengan mengenali ciri-ciri jenis kulit.
Cara Perawatan Wajah Sesuai Jenis Kulit
Setiap jenis kulit wajah memiliki kebutuhan yang berbeda beda dan cara perawatannya pun berbeda. Oleh sebab itu, produk kecantikan dibuat dengan formula yang berbeda dengan menyesuaikan jenis tipe kulit.
Penggunaan produk kecantikan dan perawatan wajah yang tidak sesuai dengan jenis kulit akan berakibat fatal dan dapat mengakibatkan munculnya jerawat dan breakout pada wajah.
Cara merawat kulit wajah berdasarkan tipe jenis kulit:
Perawatan Kulit Wajah Kering
Perawatan jenis kulit wajah kering sebenarnya cukup mudah, yakni dengan menggunakan produk kecantikan yang dapat melembapkan kulit. Dengan kandungan bahan seperti emolien serta hindari produk yang memiliki kandungan alkohol serta pewangi.
Apabila telah membersihkan wajah, jangan lupa untuk selalu menggunakan pelembab supaya kulit terjaga kelembapannya.
Jangan mencuci wajah dan mandi dengan air hangat terlalu lama.
Perawatan Kulit Wajah Berminyak
Ada banyak cara untuk merawat kulit wajah berminyak, salah satunya adalah dengan mencuci muka secara rutin dua kali sehari dengan sabun wajah yang mengandung gliserin.
Setelah dibersihkan, kalian dapat menggunakan produk perawatan kulit lainnya, seperti astringnent atau toner dengan kandungan benzoil peroksida, asam salisilat, dan asam glikolat.
Selain itu, kosmetik dengan kadar air yang tidak menyebabkan penyumbatan pada pori-pori dan pilih label non-inflamasi / Â noncomedogenic. Selalu gunakan produk basic skincare untuk kulit berminyak dengan tepat.
Kalian juga dapat menggunakan masker wajah yang didedikasikan untuk kulit berminyak untuk menghilangkan kelebihan minyak dari wajah. Gunakan masker berbahan alami, seperti lidah buaya, tomat, madu dan minyak jojoba.
“Cushion untuk Kulit Berjerawat Rekomendasi Cushion Full Coverage“
Selain metode di atas, pemilik jenis kulit wajah berminyak harus menghindari makanan yang tidak sehat seperti gorengan, makanan cepat saji, dan makanan dengan kandungan gula yang tinggi.
Perawatan Kulit Wajah Sensitif
Perawatan kulit wajah sensitif dapat dilakukan dengan mengidentifikasi pemicu yang menyebabkan reaksi alergi atau iritasi. Menggunakan sabun wajah yang lembut, bilas dengan air hangat. Hindari menggosok muka terlalu keras ketika mencuci wajah.
Pemilik kulit wajah sensitif juga disarankan untuk tidak menggunakan produk perawatan wajah yang mengandung alkohol, asam serta terdapat kandungan pewangi.
Gunakan rekomendasi produk perawatan wajah atau rekomendasi sabun muka untuk kulit sensitif yang mengandung lidah buaya, chamomile, teh hijau, polifenol, dan gandum.
Perawatan Kulit Wajah Kombinasi
Cara terbaik untuk merawat jenis kulit wajah kombinasi ialah dengan menggunakan produk pembersih dan pelembab yang diformulasikan khusus untuk jenis kulit wajah kombinasi. Produk skincare Korea untuk kulit kombinasi ini dapat menurunkan kadar minyak di area zona-T dan melembabkan area pipi.
Bersihkan wajah kalian secara teratur dua kali sehari. Jangan gunakan produk pembersih yang mengandung alkohol, asam salisilat, benzoil peroksida, dll. Bahan-bahan ini dapat mengeringkan kulit wajah.
Jika metode ini kurang efektif, kalian dapat mencoba produk pembersih yang dikhususkan untuk kulit wajah kering untuk bagian pipi dan produk yang didedikasikan untuk kulit berminyak untuk T-zone. Gunakan juga serum untuk kulit kombinasi dan rangkaian skincare untuk kulit kombinasi secara baik.
Perawatan Kulit Wajah Normal
Perawatan jenis kulit wajah normal cenderung mudah. Kalian hanya perlu menggunakan perawatan kulit wajah secara rutin atau perawatan kulit wajah yang dirancang khusus untuk kulit normal.
Gunakan sabun wajah dengan bahan kimia ringan dan hindari menggosok wajah terlalu kasar. Kalian juga bisa membilas wajah dengan air hangat dan mengeringkan dengan handuk dengan lembut.
Apa pun jenis kulit wajah kalian, tetap gunakan tabir surya untuk melindungi kulit dari sinar matahari. Jangan lupa untuk membersihkan kulit wajah dengan riasan sebelum tidur.
Metode perawatan kulit di atas juga harus disertai dengan gaya hidup sehat makan makanan bergizi, minum banyak air, membatasi asupan alkohol, dan berhenti merokok.
Nah itulah beberapa cara menentukan jenis kulit wajah serta bagaimana cara perawatan yang sesuai dengan tipe jenis kulit wajah dengan benar.