Gugatan Pencemaran Nama Baik Jang Wonyoung IVE: Kemenangan di Pengadilan dan Perubahan di Dunia YouTube.- Pada tanggal 17 Januari 2024, Pengadilan Distrik Pusat Seoul mengeluarkan putusan terkait kasus pencemaran nama baik yang melibatkan Jang Wonyoung IVE, agensinya Starship Entertainment, dan YouTuber kontroversial, Sojang. Dalam perkembangan terbaru ini, Jang Wonyoung dan Starship Entertainment memenangkan gugatan perdata mereka terhadap Sojang, dengan pengadilan memerintahkan pembayaran ganti rugi sebesar 100 juta won atau sekitar Rp 1,1 miliar.
Pengadilan menyatakan bahwa konten yang diunggah oleh Sojang di kanal YouTube-nya berisi informasi palsu dan penghinaan terhadap Jang Wonyoung. Tuduhan tersebut termasuk klaim bahwa Jang Wonyoung menjalani operasi plastik, berbohong tentang usianya, dan memiliki hubungan pribadi dengan anggota boy grup.
Keputusan ini merupakan kemenangan signifikan bagi Jang Wonyoung dan Starship Entertainment, yang telah berjuang melalui proses hukum selama lebih dari dua tahun. Kemenangan ini menegaskan keseriusan pengadilan Korea Selatan dalam menangani kasus pencemaran nama baik.
Selain gugatan perdata, Jang Wonyoung dan Starship Entertainment juga telah mengajukan gugatan pidana terhadap Sojang, yang saat ini masih dalam proses penyelidikan oleh Kantor Polisi Gangnam.
Menyikapi putusan ini, Sojang mengumumkan pada tanggal 24 Januari 2024, bahwa ia akan menghentikan produksi konten di kanal YouTube-nya. Sojang menyatakan bahwa keputusannya ini bertujuan untuk menghindari merugikan orang lain di masa depan.
Penggemar K-pop menyambut baik perkembangan positif ini, mengharapkan bahwa kasus ini akan menjadi pelajaran bagi para YouTuber terkait bahaya menyebarkan informasi palsu dan penghinaan terhadap selebriti.
Tak hanya Jang Wonyoung dan Starship Entertainment, sejumlah agensi besar K-pop, seperti SM Entertainment, HYBE, dan KQ Entertainment, juga telah mengajukan gugatan terhadap Sojang. Serangkaian gugatan ini menunjukkan bahwa agensi-agensi K-pop semakin serius dalam melindungi artis-artis mereka dari tuduhan palsu yang dapat merusak reputasi mereka.