Industri K-Pop tidak hanya melibatkan para idola dan perusahaan hiburan, tetapi juga melibatkan jutaan penggemar yang dengan antusias mendukung idolanya. Namun, sayangnya, beberapa penggemar tampaknya telah mengambil langkah yang salah dengan menjalankan praktik penipuan, baik dalam penjualan tiket konser maupun album. Dalam artikel ini, kita akan membahas tren penipuan yang melibatkan fans yang awalnya bertujuan memberikan dukungan, namun berakhir dengan kekecewaan dan ketidakpercayaan di antara komunitas K-Pop.
1. Penipu Kpop Jasa War Tiket yang Mengecewakan
Beberapa penggemar K-Pop berinisiatif membuka jasa war tiket untuk sesama fans yang kesulitan mendapatkan tiket konser idola mereka. Namun, beberapa kasus penipuan muncul ketika fans yang seharusnya membantu justru menggelapkan dana yang diterima, meninggalkan penggemar yang membayar tanpa tiket dan rasa kecewa yang mendalam.
2. Penipuan Album yang Merugikan Penggemar dan Idola
Praktik penipuan juga menjangkiti penjualan album. Fans yang mengaku menjual album dapat mengambil uang dari sesama penggemar tanpa mengirimkan barang yang dijanjikan atau malah menjual album palsu. Hal ini merugikan bukan hanya para penggemar yang tertipu, tetapi juga menciptakan dampak negatif pada reputasi idola yang tidak memiliki keterlibatan dalam penipuan tersebut.
3. Dampak pada Kepercayaan Komunitas K-Pop
Kasus penipuan ini tidak hanya merugikan secara finansial, tetapi juga menciptakan atmosfer ketidakpercayaan di antara komunitas K-Pop. Penggemar yang seharusnya bersatu dalam mendukung idolanya, kini harus berhati-hati dan waspada terhadap praktik penipuan yang mungkin terjadi di dalam komunitas mereka.
Melalui artikel ini, kita akan mengungkap beberapa kasus penipuan ini, menjelaskan dampaknya pada komunitas K-Pop, dan meresapi bagaimana perilaku individu dapat merusak kepercayaan di dunia yang seharusnya penuh kegembiraan dan solidaritas.
Mungkin artikel ini akan sangat panjang dikarenakan banyaknya motif penipuan di dunia K-Pop dari masa ke masa.
Artikel ini akan terus diupdate hingga saat ini
Daftar Penipu K-Pop Serta Motif Pelaku dari Masa ke Masa
1. Winnes_kpopstuff
Tepat pada tanggal 05 November 2018 pemilik akun twitter @armythingy membuka suara tentang penipuan album K-Pop oleh Agnes W*****i / Theodora A*nes R*s dan Dinar D*******i. Mereka sama-sama melakukan penipuan Album Kpop berkedok supplier atau tangan pertama agen album kpop.
Sebelumnya Agnes mengatakan bahwa kakaknya tinggal di Korea lalu ia membuka bisnis untuk menjual album K-pop, setelah beberapa bulan kemudian terjadi kejanggalan dimana Agnes tidak menjawab grup WA di tempat ia membuka bisnis tersebut. Agnes memberikan alibi bahwasanya ia sedang menderita kanker sehingga tidak bisa merespon dan melayani penjualan album tersebut.
Kasus yang sama dengan Agnes yakni Dinar, ia juga menipu pembelinya dan kabur membawa uang tanpa memberikan album kpop yang telah dipesan oleh pelanggannya. OP mengatakan bahwa ia mengalami kerugian kurang lebih hampir 12 juta rupiah.
Be aware ya guys, jangan tergiur harga murah dan tetap selalu cek owner supplier kalian dan buat para pelaku kalau kalian pengen kaya alangkah baiknya kerja yang halal jangan menghalalkan berbagai macam cara. Ini sama aja kamu mencuri huehue…
2. GO PETRICHORE
Pada tanggal 11 Desember 2021 terkuak di sosial media X pemilik nama Enesh M*****A V******A pemilik bisnis GO PETRICHORE melakukan penipuan dengan total kerugian Rp. 470.701.500,00. Ia melakukan penipuan album dan merch K-Pop dengan motif menjual dengan harga dibawah pasaran dengan jaminan tidak mengambil untung sama sekali sehingga banyak sekali yang tergiur untuk join GO dan melakukan transaksi pembelian album dan merch K-Pop kepadanya. Untuk informasi data lengkap serta nomor rekening dan kontak bisa mampir di link cuitan ini
3. Penipu Merch Kpop
Kalau yang satu ini kurang jelas siapa pelakunya, karena OP tidak mengetahui identitas yang jual karena banyak sekali nama karangan yang dipakai pelaku. Jadi awal mulanya pelaku mengirim pesan kepada korban dengan niat untuk bantu promosiin barang dagangan kpop milik pelaku tersebut, anehnya si pelaku tidak tau pasaran harga merch kpop yang ia beli dengan dalih “terserah dijual berapa aja”.
Si OP kenal pelaku lewat grup chat, tanpa pikir panjang OP membantu untuk menjualkan merch kpop milik pelaku tersebut. Tanpa disangka-sangka si pelaku juga sering pinjam duit dengan alasan buat beli pulsa. Setelah beberapa lama kemudian OP merasa ada yang aneh dengan pelaku, akhirnya OP mencoba untuk cari nomor pelaku di aplikasi Get Contact dan ternyata memang benar ia sering menipu. Untuk akses nama identitas serta nomor whatsApp bisa cek di Twitter Link Cuitan
4. MADEINKPOP.YK
Penipu barang Kpop dan tiket konser yakni seorang owner dari GO kpop Madeinkpop.yk telah membawa kabur uang 300 orang dengan total mencapai setengah milyar rupiah, sampai saat ini pelaku masih kabur dengan membawa uang haram tersebut.
Sebentar admin break dulu karena energinya habis tidak kuat melihat kelakuan penipu tidak tau diri huehue