Dalam perjalanan menuju kehamilan, banyak pasangan menghadapi tantangan yang memerlukan bantuan medis untuk mewujudkan impian mereka memiliki anak. Di era teknologi medis modern, klinik fertilitas menjadi penolong bagi banyak pasangan yang berjuang dengan masalah kesuburan. Namun, sebelum memutuskan untuk memasuki pintu gerbang klinik fertilitas, penting bagi pasangan untuk memahami berbagai layanan yang ditawarkan oleh klinik-klinik ini.
Dari prosedur pengambilan sperma hingga teknologi transfer embrio, berikut adalah panduan singkat untuk membantu pasangan mengenali berbagai layanan dasar yang tersedia di klinik fertilitas.
Tracking Cycle
Tracking Cycle adalah penghitungan waktu ovulasi berdasarkan siklus menstruasi untuk membantu pasangan menentukan waktu terbaik untuk berhubungan seksual demi meningkatkan peluang kehamilan. Selain itu, pelacakan siklus juga dapat membantu wanita untuk memantau kesehatan reproduksi mereka. Salah satu cara untuk melakukan tracking cycle adalah dengan menghitung berapa hari siklus menstruasi Anda dari awal hingga hari pertama menstruasi berikutnya. Hal ini dapat membantu Anda memperkirakan kapan masa subur terjadi.
Laparoskopi
Laparoskopi merupakan prosedur bedah minimal invasif yang menggunakan laparoskop untuk mendiagnosis atau mengobati masalah medis di perut dan panggul. Laparoskopi memungkinkan dokter untuk melihat kondisi organ dan jaringan dalam tubuh pasien dengan lebih jelas dan akurat, serta mempercepat pemulihan pasien dibandingkan dengan prosedur bedah tradisional. Laparoskopi di klinik fertilitas tidak hanya bermanfaat untuk diagnosis, tetapi juga dapat digunakan untuk mengobati beberapa kondisi yang mungkin menyebabkan infertilitas. Berbagai macam kondisi dapat dilakukan dengan cara pembedahan modern ini. Seperti kista kandung telur, mioma uteri, pengangkatan rahim (histerektomi), pengangkatan usus buntu dan kandung empedu.
Ovulasi Induksi
Ovulasi induksi adalah metode medis yang dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan peluang kehamilan dengan merangsang ovulasi atau pelepasan sel telur dari ovarium. Metode ini dilakukan pada pasangan yang mengalami kesulitan untuk hamil karena faktor ovulasi yang tidak teratur atau tidak adanya ovulasi sama sekali.
Analisa Sperma
Analisa Sperma digunakan untuk mengevaluasi kualitas dan kuantitas sperma seorang pria, membantu mengetahui kemungkinan kesuburan dan menentukan langkah-langkah perawatan yang tepat. Dalam analisa sperma, dokter akan mengevaluasi berbagai aspek seperti jumlah sperma/konsentrasi, motilitas, dan morfologi. Jika hasil analisa sperma menunjukkan adanya masalah, maka dokter dapat merekomendasikan beberapa perubahan gaya hidup dan pengobatan yang tepat untuk meningkatkan kualitas sperma dan meningkatkan kemungkinan keberhasilan dalam proses pembuahan. Analisa sperma juga dapat membantu memperkirakan peluang keberhasilan fertilisasi in vitro (IVF) dan prosedur lainnya untuk pasangan yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan keturunan.
Intra Uterina Insemination (IUI)
Intra Uterina Insemination (IUI) adalah prosedur yang melibatkan penyisipan sperma yang telah diproses secara hati-hati ke dalam rahim selama periode ovulasi untuk membantu pasangan yang kesulitan memiliki keturunan.
Inseminasi intrauterin (IUI) telah dilakukan secara luas untuk menangani infertilitas dengan berbagai indikasi seperti faktor infertilitas pada pria suboptimal sperma analisa, unexplained infertility, gangguan mukus serviks dan gangguan ovulasi minimal 1 tuba fallopi masih dalam kondisi baik (paten).
Bayi Tabung
Di klinik fertilitas ada program unggulan yang bernama bayi tabung (In Vitro Fertilization). Bayi Tabung atau In Vitro Fertilization (IVF) adalah proses di mana sel telur dan sperma dibuahi di laboratorium, dan embrio yang terbentuk ditransfer ke dalam rahim, membantu pasangan yang menghadapi masalah kesuburan seperti sumbatan tuba falopi atau kualitas sperma rendah. IVF memerlukan beberapa tahap, termasuk stimulasi ovarium, pengambilan ovum, pembuahan di laboratorium, dan transfer embrio. Teknologi ini telah memberikan harapan bagi banyak pasangan yang sebelumnya mengalami kesulitan memiliki anak.
Intra Cytoplasmic Sperm Injection (ICSI)
Intra Cytoplasmic Sperm Injection (ICSI) adalah metode reproduksi yang membantu pasangan dengan masalah kesuburan, khususnya yang disebabkan oleh kondisi sperma. Prosedur ini melibatkan penempatan satu sperma yang dipilih secara manual ke dalam sel telur menggunakan jarum mikroskopis. Teknik ICSI umumnya digunakan pada pasangan dengan jumlah, motilitas, atau bentuk sperma yang buruk.
Pembekuan Sperma
Pembekuan Sperma adalah teknologi medis yang memungkinkan sperma manusia disimpan dalam kondisi yang memungkinkannya bertahan dalam jangka waktu yang lama, berguna bagi pasangan yang ingin menjaga kemampuan reproduksi di masa depan. Sperma dibekukan dengan media khusus yang mengandung bahan pelindung, lalu disimpan dalam nitrogen cair pada suhu yang sangat rendah, memungkinkannya untuk bertahan selama bertahun-tahun.
Pembekuan Sel Telur
Pembekuan Sel Telur dilakukan dengan proses serupa seperti pembekuan sperma, dengan sel telur yang telah matang dan normal dibekukan menggunakan media yang mengandung bahan pelindung, kemudian disimpan dalam nitrogen cair pada suhu yang sangat rendah. Sel telur yang dibekukan dapat disimpan selama bertahun-tahun dan dapat digunakan di masa depan saat wanita siap untuk hamil.
Pembekuan Embrio
Pembekuan Embrio, juga dikenal sebagai kriopreservasi embrio, adalah teknik medis untuk menyimpan embrio dalam suhu rendah untuk digunakan di masa depan. Embrio yang dihasilkan dari fertilisasi in vitro dibekukan pada suhu sangat rendah menggunakan nitrogen cair setelah proses pembuahan. Embrio yang dibekukan dapat disimpan untuk digunakan di masa depan.
MESA, PESA, TESA & TESE
MESA (Microsurgical Epididymal Sperm Aspiration), PESA (Percutaneous Epididymal Sperm Aspiration), TESA (Testicular Sperm Aspiration), dan TESE (Testicular Sperm Extraction) adalah metode pengambilan sperma dari tubuh pasien untuk digunakan dalam program IVF di Klinik Fertilitas. MESA digunakan pada pasien dengan obstruksi saluran kelamin atau epididimis, sementara PESA, TESA, dan TESE dilakukan pada pasien dengan masalah produksi sperma atau obstruksi saluran kelamin.
Transfer Embrio Segar
Transfer embrio segar adalah salah satu metode dalam teknologi reproduksi yang digunakan untuk meningkatkan peluang keberhasilan kehamilan pada pasangan yang mengalami masalah kesuburan. Pada proses transfer embrio segar, sel telur yang telah matang akan diambil dari ovarium dan kemudian dibuahi oleh sperma di dalam lab sehingga terbentuklah embrio. Embrio tersebut kemudian ditransfer ke rahim wanita dalam waktu kurang dari enam hari setelah ovulasi atau setelah pemberian obat untuk memicu ovulasi. Tujuannya adalah agar embrio dapat menempel pada dinding rahim dan tumbuh menjadi janin.
Transfer Embrio Beku
Transfer embrio beku adalah salah satu teknik dalam program bayi tabung yang digunakan untuk meningkatkan kesempatan keberhasilan kehamilan pada pasangan yang mengalami masalah kesuburan. Proses ini melibatkan pembekuan embrio yang telah dibuahi dan disimpan dalam nitrogen cair pada suhu -196°C. Embrio tersebut kemudian dapat disimpan selama bertahun-tahun sampai pasangan tersebut siap untuk melakukan transfer ke dalam rahim wanita. Teknik ini juga disebut sebagai frozen embryo transfer (FET).
Cryo-Shipping Embrio/Sperm
Cryo shipping atau pengiriman sperma sel telur dan embrio beku melibatkan proses pengemasan dan pengiriman sampel dalam kondisi beku dari satu lokasi ke lokasi lain. Prosedur ini dilakukan dalam rangka menjaga kualitas dan integritas sampel selama pengiriman jarak jauh, misalnya dari sebuah klinik fertilitas ke klinik fertilitas lain. Cryo shipping memungkinkan pasangan yang ingin menjalani program bayi tabung atau fertilisasi in vitro tetap dapat menggunakan sampel mereka sendiri tanpa harus melakukan perjalanan ke klinik asal.
Klinik fertilitas yang direkomendasikan adalah Morula IVF karena kualitasnya yang terjamin. Morula IVF merupakan penyedia berbagai layanan fertilitas dan satu-satunya di Indonesia yang telah memperoleh sertifikasi RTAC dari Australia. Dengan standar kualitas internasional, Morula IVF telah membantu ribuan pasangan untuk mewujudkan impian memiliki anak, seperti dengan program bayi tabung. Terdapat dokter dan tim ahli yang berpengalaman, serta fasilitas modern yang memadai untuk para orangtua yang dapat konsultasi mengenai rencana mereka. Klinik Morula IVF sudah tersebar di penjuru Indonesia, mulai dari Jabodetabek, Bnadung, Surabaya, Yogyakarta, sampai Makassar.
Melalui Morula IVF, banyak pasangan yang mengalami infertilitas mendapatkan kesempatan untuk mengatasi tantangan mereka dan mewujudkan impian mereka untuk menjadi orang tua.