Dalam perjalanan untuk memperoleh kebahagiaan keluarga, banyak pasangan menghadapi berbagai tantangan, salah satunya terkait belum adanya anak. Salah satu solusi yang semakin banyak dipertimbangkan jika seseorang belum memiliki seorang anak setelah sekian lama berusaha adalah dengan menggunakan alternatif lain yaitu metode bayi tabung.
Meskipun kontroversial, ada sejumlah alasan mengapa banyak pasangan memilih jalan menggunakan metode bayi tabung. Dalam artikel ini kami akan merangkum beberapa alasan mengapa banyak pasangan memilih menggunakan metode bayi tabung.
Jika Anda masih ragu untuk melakukan metode bayi tabung, Anda dapat berkonsultasi langsung ke klinik fertilitas Morula IVF. Di sana Anda akan diarahkan dan diberikan informasi-informasi penting mengenai metode bayi tabung.
Alasan Menggunakan Metode Bayi Tabung
Berikut beberapa alasan mengapa banyak pasangan memilih untuk menggunakan metode bayi tabung.
1. Mengatasi Infertilitas
Metode bayi tabung menjadi pilihan utama dalam mengatasi infertilitas, sebuah masalah yang melibatkan kesulitan untuk mencapai kehamilan secara alami. Bagi pasangan yang mengalami gangguan ovulasi, kerusakan atau penyumbatan tuba falopi, atau endometriosis, bayi tabung memberikan solusi dengan mengizinkan pembuahan sel telur dan sperma dilakukan di luar tubuh sebelum embrio hasilnya ditanamkan kembali ke rahim. Dengan mempertimbangkan kondisi medis yang menghambat proses konsepsi, metode ini membuka jalan bagi pasangan yang sebelumnya mungkin merasa putus asa untuk mencapai kehamilan yang diidamkan.
Proses bayi tabung juga memberikan harapan kepada pasangan yang menghadapi gangguan kesuburan pada pihak pria, seperti jumlah sperma yang rendah, kualitas sperma yang buruk, atau masalah motilitas sperma. Dengan memungkinkan seleksi embrio yang sehat dan berkualitas, metode ini meningkatkan peluang keberhasilan kehamilan dan mengatasi kendala biologis yang mungkin menghambat konsepsi secara alami.
2. Mencegah Penyakit Genetik
Metode bayi tabung juga dianggap sebagai langkah preventif untuk mencegah penyakit genetik yang dapat diturunkan kepada anak. Pasangan dengan riwayat pembawaan penyakit genetik dapat menggunakan teknologi ini untuk meminimalkan risiko penularan kondisi genetik tertentu kepada keturunan mereka. Dengan melakukan skrining genetik pada embrio sebelum transfer ke rahim, pasangan dapat memilih embrio yang bebas dari kelainan genetik, menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat bagi perkembangan anak.
Bayi tabung memberikan kontrol yang lebih besar atas faktor genetik, memungkinkan pasangan untuk memutuskan untuk memiliki anak yang bebas dari penyakit genetik yang mungkin ada dalam garis keturunan mereka. Melalui pemilihan embrio yang sehat dan berkualitas, metode ini membuka peluang untuk menciptakan generasi yang terbebas dari kelainan genetik, memberikan harapan bagi keluarga yang ingin mencegah risiko penyakit keturunan.
3. Menunda Kehamilan
Metode bayi tabung juga menjadi pilihan yang relevan bagi pasangan yang ingin menunda kehamilan untuk beberapa alasan. Proses kriopreservasi embrio, salah satu aspek dari bayi tabung, memungkinkan pasangan untuk menyimpan embrio yang telah dibuahi secara artifisial untuk digunakan pada waktu yang lebih tepat. Ini memberikan fleksibilitas kepada pasangan untuk merencanakan keluarga sesuai dengan waktu yang mereka anggap paling sesuai, tanpa harus menghadapi tekanan waktu yang melekat pada proses konsepsi alami.
Selain itu, bagi pasangan yang memiliki kekhawatiran terkait usia reproduksi atau faktor lain yang membuat mereka ingin menunda kehamilan, bayi tabung memberikan opsi untuk memajukan rencana keluarga mereka. Dengan cara ini, pasangan dapat merencanakan kehamilan pada waktu yang lebih cocok dengan karier, kondisi finansial, atau faktor-faktor lain yang mempengaruhi keputusan mereka untuk memiliki anak.
4. Memiliki Anak Kembar
Metode bayi tabung memberikan peluang bagi pasangan yang menginginkan anak kembar. Dalam konteks ini, pasangan dapat memilih untuk mentransfer lebih dari satu embrio ke rahim selama proses bayi tabung. Dengan melakukan transfer ganda embrio, peluang kehamilan kembar dapat ditingkatkan, memberikan pengalaman orang tua dengan memiliki anak kembar.
Keinginan untuk memiliki anak kembar melalui bayi tabung seringkali merupakan preferensi pribadi atau keinginan pasangan. Beberapa pasangan mungkin merasa bahwa kehadiran anak kembar akan menambah kegembiraan dan keunikan dalam pengalaman orang tua mereka. Melalui metode bayi tabung, pasangan dapat mengakomodasi harapan ini dan merencanakan keluarga sesuai dengan keinginan mereka.
5. Mengatasi Ketidakmampuan Hubungan Seksual
Metode bayi tabung dapat menjadi solusi efektif bagi pasangan yang menghadapi ketidakmampuan untuk melakukan hubungan seksual secara alami. Disfungsi ereksi atau vaginismus adalah contoh kondisi yang dapat menghambat hubungan seksual, tetapi bayi tabung memungkinkan pembuahan sel telur dan sperma dilakukan di luar tubuh, mengatasi hambatan tersebut. Dengan demikian, pasangan yang mengalami kendala ini dapat tetap merencanakan keluarga tanpa terkendala oleh masalah fisik tertentu.
Proses bayi tabung menyediakan alternatif yang efektif untuk mencapai kehamilan, terutama jika pasangan menghadapi tantangan dalam melibatkan hubungan seksual. Melalui teknologi ini, kesuburan pasangan tidak lagi tergantung pada kemampuan alami untuk berhubungan seksual, memberikan harapan bagi mereka yang menghadapi kendala tersebut.
Memilih menggunakan metode bayi tabung bukanlah keputusan yang diambil dengan sembrono, melainkan langkah besar dan rasional bagi banyak pasangan. Dengan memberikan solusi atas berbagai tantangan, teknologi ini memberikan harapan dan kebahagiaan kepada mereka yang sebelumnya mungkin merasa putus asa untuk memiliki anak.
Apabila Anda calon orang tua tertarik dengan program bayi tabung, datang ke klinik Morula IVF sekarang juga. Konsultasikan sekarang juga dan raih cita-cita keluarga kecil bahagia bersama Morula IVF.